Memilih Warna Palette
Ketika Anda memutuskan untuk memulai dekorasi interior, pertama kali yang bisa Anda lakukan adalah memilih palet warna yang Anda yakin sesuai dengan pertumbuhan anak. Apakah itu warna-warna gelap atau yang lebih ringan.
Mengisi Ruang dengan Seni
Jangan gunakan terlalu banyak perabotan. Jika Anda ingin membuat ruangan benar-benar unik, pilihlah benda yang tetap gaya dan berseni setelah beberapa tahun. Misalnya, lukisan pertama anak, itu justru lebih mampu mengisi ruang kosong dengan menambahkan karakter ruang agar lebih sesuai dengan karakter anak.
Pilih Furnitur yang Matching
Tidak peduli apa jenis linennya, kalau furnitur yang Anda gunakan serasi, itu masih bisa diaplikasikan hingga tahun-tahun berikutnya.
Mendefinisikan Space Unik
Usahakan ruangan tampak rapi dengan warna dan furnitur yang cocok. Misalnya, jika Anda menginginkan warna yang sederhana, pilihlah paduan warna abu-abu dan putih.
Kain yang “ Ramah ”
Pilihlah kain pada seprei, gorden, bantal, kursi, dan lainnya yang mudah dibersihkan atau dicuci.
Bekerja d engan Tema
Ketika anak memilih tema, jangan panik atau merasa takut apakah tema itu akan sesuai dengan usia anak di tahun-tahun berikutnya. Misalnya, anak menginginkan tema mobil balap. Cukup masukkan potongan-potongan minimal pada sarung bantal atau lukisan-lukisan dinding saja untuk menghadirkan tema tersebut.
Furnitur Konvertibel
Sesuaikan furnitur agar bisa “tumbuh” bersama anak. Seperti tempat tidur yang dapat dikonversi untuk usianya tiga atau lima tahun mendatang.
Makin Cerah, Makin Netral
Warna cerah membuat kamar terlihat lebih segar dan bersih.
Nah itulah beberapa informasi dalam mempercantik desain interior rumah anda. Semoga dapat membantu dan selamat mempraktekannya dirumah. Untuk informasi yang berikutnya anda juga dapat membaca mengenai Tren Warna Cat Rumah Masa Kini dan Tips Memilih Keramik Untuk Rumah Minimalis
No comments:
Post a Comment